Hari Pahlawan yang kita peringati setiap tanggal 10 november menjadi penyemangat kita semua dalam mengenang jasanya. Kita dapat merefleksikan nilai-nilai yang besar bagi kita untuk berbakti pada nusa dan bangsa. Refleksi yang diutamakan dimasa pandemi seperti ini tentunya berjiwa raga dalam menjaga lingkungan agar lingkungan bersih. Kali ini cleansheet di hari pahlawan mengajak semuanya berkenalan dengan para pejuang kebersihan yang layaknya seperti pahlawan.
Sebagian orang yang mempunyai semangat dalam menjaga lingkungannya sehingga orang itu bisa mendapatkan gelar sebagai pejuang kebersihan masyarakat amat perlu kita kenali. Karena dia yang menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan lingkungan agar nyaman dan bersih. Ketika lingkungan nyaman dan bersih maka secara tidak langsung mereka mempunyai andil bagi kesehatan kita semua agar terbebas dari penyakit.
Tentu sangat mulia pekerjaan mereka walau seringkali kita tidak menyadari kehadiran mereka dalam menjaga lingkungan. Maka oleh karena itu kita jaga lingkungan bersama mereka agar lingkungan kita selalu bersih dan nyaman. Tanpa berlama-lama lagi cleansheet di hari pahlawan mengajak berkenalan dengan pejuang kebersihan layaknya pahlawan nih :
Rohimi, 11 Tahun Mengabdi Untuk Jalanan Ibu Kota
Ibu rohimi, sapaan ibu 5 anak yang mengabdikan dirinya dalam membersihkan jalanan Ibu Kota. Perjalanan Cawang hingga pancoran dia selalu membersihkannya dimulai dari pukul 03.35 WIB dini hari sampai 13.00 WIB siang hari. Semangatnya tak pernah surut demi menghidupi 5 anak dan suami tercintanya yang sudah uzur.
Perbulannya ibu rohimi mendapatkan nilai insentif perkisaran Rp 700.000 hingga Rp 800.000 sebagai hasil dari keringat yang dia teteskan mulai pagi buta hingga tengah hari. Dan harapan satu-satunya bagi dia hanya ingin membahagiakan keluarga kecilnya untuk jalan-jalan ke ancol.
Jaja, Pejuang Di Kampung Apung Cengkareng
Dua kubik sampah diangkut perharinya dari kampung apung cengkareng. Sosok yang tak pernah lelah menjaga lingkungan Kampung Apung, Apuk, Cengkareng, Jakarta Barat adalah Jaja yang memulai kegiatanya dari 2017 sampai sekarang. Eceng gondok yang berjarak 2 meter telah dibersihkannya.
Dedikasi yang dia berikan kepada kampung apung karena dia merasakan keunikan dan kenyamanan yang berbeda ketika dia membersihkannya. Bukan hanya pada tempatnya tapi pada masyarakatnya ikatan emosional sungguh terbangun sehingga ada beberapa orang bahkan anak kecil yang ikut membersihkannya.
Saribin, Yang Mengabdikan Separuh Hidupnya Untuk Kebersihan Kotanya
Pak Sariban asal bandung ini tak pernah surut dalam menjaga lingkungan kota bandung. Mengawasi dari tahun 1983 dia terpanggil jiwanya dalam pengawasan lingkungan. Mengayuh puluhan kilometer sepeda ontelnya untuk membersihkan sampah yang tercecer dijalan. Megafon pun selalu menempel disepedahnya dan selalu menyuarakan kebersihan kota bandung upaya kota lebih bersih.
Atas dedikasinya yang tak pernah lelah dalam pengabdian separuh hidupnya dalam menjaga lingkung Pak Sariban di apresiasi oleh gurbenur dan wali kota untuk menunaikan ibadah haji ditahun lalu. Dan oleh masyarakat bandung pun Pak Sariban di juluki sebagai Lingkungan Hidup.
Cetak Namamu Di Lembar Sejarah Perjuangan Indonesia
Begitu banyak yang belum terekspos jutaan pejuang lainnya. Mungkin salah satunya adalah anda. Ayo kita jaga bersama-sama kebersihan demi hidup yang lebih baik. Apalagi dimasa pandemi ini yang kesehatannya harus terjaga demi terhindarnya kita covid-19 yang mengganas ini.
Apabila mempunyai masalah tentang kebersihan atau ingin sterilisasi lingkungan dari covid-19 kini mudah saja tinggal hubungi cleansheet untuk pesan dan mengkonsultasikannya apa saja masalah kebersihanmu maka akan seger beres dalam sekejap. Yuk Segera Pesan!